Bagaimana caranya bisa kuliah S2 di UK: Pengalaman Pribadi
Halo Para Pejuang Pendidikan,
Karena akhir-akhir ini banyak yang menanyakan bagaimana caranya bisa kuliah ke luar negeri, khususnya di UK, maka tulisan kali ini akan menceritakan pengalaman pribadi waktu dulu mempersiapkan dan mendaftarkan diri untuk melanjutkan kuliah ke jenjang S2, membahas apa aja yang dilakukan, dokumen apa yang siapin, gimana caranya mendaftar, dan lain sebagainya hingga akhirnya masuk kuliah. Well, cekidot ya....
Cari tau, kamu mau ambil jurusan apa?
Di luar jam kerja, ceritanya belajar di t4 yg asik. |
Jadi usahakan teman-teman tau jurusan apa yang mau di ambil, bukan karena motivasi "asal kuliah di luar negeri". Hati-hati... salah jurusan akan membuat perjalanan kuliah di luar negeri bisa menjadi semakin berat. Pastikan dan mengerti "bahasa international-nya jurusan yg kamu mau". Misal nih, jurusan ku, kalau di Indonesia akan disebut "Kesehatan dan keselamatan kerja", nah kalau di luar negeri pada umumnya akan menyebut "Occuppational Health and Safety". Jadi, ini penting ya, biar tau nanti waktu search jurusan di kampus-kampus pilihannya gag akan salah.
Mau ke kampus atau universitas yang mana?
Kalau udah tau mau jurusannya apa, nah sekarang bisa lirik-lirik kampusnya dimana. Setiap kampus atau universitas punya jurusan yang "dijagoankan" dan serta diakui kualitasnya, maka pastikan kamu memilih kampus yg tepat utk jurusanmu. Jadi, bukan karena nama kampus tersbut terkenal, lalu ya udah kesitu aja. Nah, gimana cara memilih kampus, aku udah nulis secara rinci, bisa di intip-intip di link ini ya: https://gustinabuchu.blogspot.co.uk/2016/07/tips-memilih-universitas-dalam-dan-luarnegeri.html
Daftar secara mandiri atau minta bantuan lembaga khusus?
Pendaftaran bisa dilakukan secara mandiri atau meminta bantuan lembaga pendidikan seperti IDP (bisa cek di Google ya IDP itu apa). Tidak ada biaya utk meminta bantuan lembaga tsb. Berhubung aku waktu itu ada di sebuah tempat dimana tidak ada IDP, maka aku mencari yg sejenisnya yaitu Edlink. Awalnya memang sempat kontek-kontekan, akhirnya aku memutuskan daftar sendiri secara langsung. Mengingat proses pendaftaran tidaklah susah selama semua dokumen sudah ada disiapkan.
Dokumen apa aja yang disiapin?
1. Passport, adalah dokumen pertama yg disiapkan karena waktu mau daftar online ke kampusnya, dokumen ini selalu di tanyakan.
2. Ijazah dan transkrip nilai, waktu itu diminta dalam bahasa inggris, jadi pastikan kamu punya ijazah dan transkrip versi bahasa ingris. Aku juga diminta mengirimkannya via pos ke UK. Jadi keluar biaya disini.
3, Referensi, ini merupakan surat berisi rekomendasi dari beberapa orang atau tokoh yang menjelaskan kita itu bagaimana dr segi kinerja, prestasi, karakter dll. Jadi semacam org ingin tau kita secara pribadi dari versi si pemberi referensi. Aku waktu itu meminta referensi dari dekan dan juga leader di tempat kerja.
4. Foto, siapin aja berbagai macam jenis ukuran foto, dan biasanya kampus punya aturan tersendiri terkait foto, jadi dicek aja lagi ya aturannya apa.
5. IELTS Ceritificate /Sertifikat Bahasa Inggris, ini pastikan kalau bisa sudah ada sebelum daftar. Beberapa kampus kalau syarat nya belum memenuhi, maka nanti kalau diterima akan diberikan surat conditional Letter of Acceptance (LOA), lulus bersyarat. Karena IELTSnya belom memenuhi standard. Diberikan waktu utk memenuhi standard tsb. Rata2 mintanya 6 ke atas. Jadi cek cek lagi aja kampusnya minta berapa.
Essay apa yang diminta pada saat mendaftar?
Pada saat mendaftar online di website kampus yg dituju, akan ada beberapa kolom khusus untuk menulis essay. Kebanyakan tema essay yg diminta adalah mengapa mau ke kampus tersebut, mengapa mengambil jurusan tersebut, dan lainnya. Rata2 di atas 250 - 500 kata, jadi bisa dipersiapkan dr sekarang ya.
Ada wawancara atau tidak?
Kalau pengalaman pribadi mendaftar di University of Birmingham, tidak ada wawancara. Beberapa teman yg mendaftar di kampus lain, ada proses wawancara via Skype. Jadi usahakan ada akun Skype juga ya. Jaga2 aja kalau diminta wawancara. Untuk pertanyaan wawancaranya, mungkin bisa di cari-cari dr pengalaman org lain (Maaf belum bisa berbagi utk kasus ini, hehe).
Bayar atau ngga waktu daftar?
Pengalaman pribadi sih, waktu daftar ngga bayar. Tapi di beberapa kampus ada yg bayar. Jadi siap2 aja dana ya.
Kira-kira dana yang akan dikeluarkan utk urusan apa saja?
- Bikin passport
- Kirim ijazah dan traksrip bahasa inggris ke kampus
- Test IELTS (apalagi kalau beberapa kali test, ini merusak mata pencaharian^^, tapi gpp, investasi masa depan).
- Cetak Pas Photo
- Fotocopy
- Transportasi (Kalau test IELTS di luar kota)
- Biaya pendafaran (kalau ada)
- Dan yg paling besar biaya nya adalah biaya perkuliahan atau Tuition Fee. (Kalau bisa daftar beasiswa aja).
Perlu belajar ngga sih sebelum dafatr2?
Paling penting belajar persiapan buat test IELTS.
Mungkin poin-poin di atas yg bisa dibagiin buat teman-teman yg mau kuliah lagi, sesuai dengan pertanyaan yg sering ditanyakan.
Utk gimana suasana kuliah dan dll, bisa intip-intip beberapa tulisan masih di blog yg sama :)
Semaaaangaaaatttt.... yg mau nanya2 lagi boleh drop comment di bawah.
Salam,
Buchu, (Masih) di UK.
Mau ke kampus atau universitas yang mana?
Kalau udah tau mau jurusannya apa, nah sekarang bisa lirik-lirik kampusnya dimana. Setiap kampus atau universitas punya jurusan yang "dijagoankan" dan serta diakui kualitasnya, maka pastikan kamu memilih kampus yg tepat utk jurusanmu. Jadi, bukan karena nama kampus tersbut terkenal, lalu ya udah kesitu aja. Nah, gimana cara memilih kampus, aku udah nulis secara rinci, bisa di intip-intip di link ini ya: https://gustinabuchu.blogspot.co.uk/2016/07/tips-memilih-universitas-dalam-dan-luarnegeri.html
Daftar secara mandiri atau minta bantuan lembaga khusus?
Pendaftaran bisa dilakukan secara mandiri atau meminta bantuan lembaga pendidikan seperti IDP (bisa cek di Google ya IDP itu apa). Tidak ada biaya utk meminta bantuan lembaga tsb. Berhubung aku waktu itu ada di sebuah tempat dimana tidak ada IDP, maka aku mencari yg sejenisnya yaitu Edlink. Awalnya memang sempat kontek-kontekan, akhirnya aku memutuskan daftar sendiri secara langsung. Mengingat proses pendaftaran tidaklah susah selama semua dokumen sudah ada disiapkan.
Jaman perjuangan, ngemper depan Edlink |
Dokumen apa aja yang disiapin?
1. Passport, adalah dokumen pertama yg disiapkan karena waktu mau daftar online ke kampusnya, dokumen ini selalu di tanyakan.
2. Ijazah dan transkrip nilai, waktu itu diminta dalam bahasa inggris, jadi pastikan kamu punya ijazah dan transkrip versi bahasa ingris. Aku juga diminta mengirimkannya via pos ke UK. Jadi keluar biaya disini.
3, Referensi, ini merupakan surat berisi rekomendasi dari beberapa orang atau tokoh yang menjelaskan kita itu bagaimana dr segi kinerja, prestasi, karakter dll. Jadi semacam org ingin tau kita secara pribadi dari versi si pemberi referensi. Aku waktu itu meminta referensi dari dekan dan juga leader di tempat kerja.
4. Foto, siapin aja berbagai macam jenis ukuran foto, dan biasanya kampus punya aturan tersendiri terkait foto, jadi dicek aja lagi ya aturannya apa.
5. IELTS Ceritificate /Sertifikat Bahasa Inggris, ini pastikan kalau bisa sudah ada sebelum daftar. Beberapa kampus kalau syarat nya belum memenuhi, maka nanti kalau diterima akan diberikan surat conditional Letter of Acceptance (LOA), lulus bersyarat. Karena IELTSnya belom memenuhi standard. Diberikan waktu utk memenuhi standard tsb. Rata2 mintanya 6 ke atas. Jadi cek cek lagi aja kampusnya minta berapa.
Essay apa yang diminta pada saat mendaftar?
Pada saat mendaftar online di website kampus yg dituju, akan ada beberapa kolom khusus untuk menulis essay. Kebanyakan tema essay yg diminta adalah mengapa mau ke kampus tersebut, mengapa mengambil jurusan tersebut, dan lainnya. Rata2 di atas 250 - 500 kata, jadi bisa dipersiapkan dr sekarang ya.
Ada wawancara atau tidak?
Kalau pengalaman pribadi mendaftar di University of Birmingham, tidak ada wawancara. Beberapa teman yg mendaftar di kampus lain, ada proses wawancara via Skype. Jadi usahakan ada akun Skype juga ya. Jaga2 aja kalau diminta wawancara. Untuk pertanyaan wawancaranya, mungkin bisa di cari-cari dr pengalaman org lain (Maaf belum bisa berbagi utk kasus ini, hehe).
Bayar atau ngga waktu daftar?
Pengalaman pribadi sih, waktu daftar ngga bayar. Tapi di beberapa kampus ada yg bayar. Jadi siap2 aja dana ya.
Kira-kira dana yang akan dikeluarkan utk urusan apa saja?
- Bikin passport
- Kirim ijazah dan traksrip bahasa inggris ke kampus
- Test IELTS (apalagi kalau beberapa kali test, ini merusak mata pencaharian^^, tapi gpp, investasi masa depan).
- Cetak Pas Photo
- Fotocopy
- Transportasi (Kalau test IELTS di luar kota)
- Biaya pendafaran (kalau ada)
- Dan yg paling besar biaya nya adalah biaya perkuliahan atau Tuition Fee. (Kalau bisa daftar beasiswa aja).
Perlu belajar ngga sih sebelum dafatr2?
Paling penting belajar persiapan buat test IELTS.
Mungkin poin-poin di atas yg bisa dibagiin buat teman-teman yg mau kuliah lagi, sesuai dengan pertanyaan yg sering ditanyakan.
Utk gimana suasana kuliah dan dll, bisa intip-intip beberapa tulisan masih di blog yg sama :)
Semaaaangaaaatttt.... yg mau nanya2 lagi boleh drop comment di bawah.
Salam,
Buchu, (Masih) di UK.
Kak,terima kasih atas pengalamannya sangat membantu.
ReplyDeleteO ya kaka mau bertanya,
kalau kita mau jalur beasiswa kita harus daftar ke kampus dulu atau kita dafar beasiswa dulu yaaa?
Terima kasih
Halooo,
Deletejawabannya tergantung beasiswanya apa. Kalau LPDP, bisa daftar lsg beasiswa tanpa lebih dahulu mendaftar kampusnya,
Dari penyediaan informasi hingga fasilitasi kolaborasi, fungsi website kampus memiliki peran yang tak tergantikan dalam membentuk dunia pendidikan yang lebih terhubung dan inklusif.
ReplyDeleteMelalui kemudahan akses, interaksi yang ditingkatkan, promosi program, dan pemberian informasi yang akurat, manfaat website kampus membantu membuka pintu menuju pendidikan abad 21 yang inovatif dan inklusif.
Untuk memastikan pengalaman online yang optimal bagi para pengunjungnya, terdapat beberapa elemen penting website kampus yang perlu diperhatikan.