Tips: Lolos seleksi substansi beasiswa LPDP (Wawancara, Essay On the Spot, LGD-Leaderless Group Discussion)
Hai
Temans,
Setelah
mempelajari mengenai Tips: Lolos seleksi administrasi beasiswa LPDP, sekarang gilirannya untuk mempelajari tips dalam
menghadapi seleksi selanjutnya bila teman-teman sudah dinyatakan lolos pada
tahap seleksi administrasi.
Tahap
seleksi selanjutnya untuk beasiswa LPDP dikenal dengan Seleksi Substansi, yang
terdiri dari:
- Wawancara
- Essay On the Spot
- Leaderless Group Discussion (LGD)
Berapa lama waktu yang
dibutuhkan untuk seleksi substansi?
Untuk
waktu seleksi substansi bagi setiap pelamar berbeda-beda, ada yang hanya
membutuhkan 1 hari saja untuk mengikuti semua tahapan penilaian (seperti saya
contohnya) dan ada juga beberapa rekan-rekan pelamar yang membutuhkan 2 hari. Dimana
dihari pertama untuk wawancara dan dihari kedua untuk Essay On the Spot dan juga LGD,
demikian sebaliknya bisa berlaku.
Dimanakah seleksi
substansi dilaksanakan?
Seleksi
substansi dilakukan di beberapa kota besar seperti: Jakarta, Bandung, Medan, Yogyakarta,
dan lainnya. Pada saat mengisi aplikasi beasiswa LPDP, pelamar diminta untuk
mengisi pilihan kota dimana akan dilakukan seleksi substansi jika nanti
dinyatakan lulus seleksi administrasi. Saya memilih untuk mengikuti seleksi di
Jakarta dan lokasi tes saat itu adalah kampus STAN – Bintaro.
Apa yang harus di bawa
pada saat seleksi substansi?
- Kartu
Peserta (yang di print melalui akun pelamar)
- Semua
dokumen asli dan dokumen pendukung lainnya yang telah di submit pada saat
proses aplikasi beasiswa.
- Alat
tulis lengkap dan papan ujian untuk menulis Essay
On the Spot (jika diperlukan).
Informasi penting yang
harus diperhatikan:
Pada
saat pengumuman lolos seleksi administrasi, pelamar akan diberikan informasi
berikut,
- Nomor
urut kelompok LGD
- Waktu
dan tanggal LGD
- Waktu
dan tanggal seleksi wawancara serta nomor meja untuk wawancara.
- Waktu
dan tanggal untuk Essay On the Spot.
- Perhatikan juga link informasi pada website LPDP untuk update terbaru terkait persyaratan dan lainnya : www.lpdp.kemenkeu.go.id
Nah, sekarang mari kita
pelajari satu satu per satu tahapan seleksi substansi berikut ini :
1. Wawancara
Proses
wawancara sederhananya adalah begini, akan ada 3 orang interviewer yang memberikan beberapa pertanyaan dan kita dipersilahkan
menjawab. Namun demikian, beberapa pengalaman yang dibagikan teman-teman dan
juga yang saya alami sendiri tidak sesederhana itu dalam proses wawancara yang
dijalani.
Bagaimana gambaran, atmosphere, ruangan, tempat dan posisi
saat wawancara?
Interview - Photo by
98five.com
Wawancara
dilakukan di dalam sebuah gedung atau aula yang cukup besar, sehingga akan ada
banyak meja dan kursi yang disediakan untuk proses wawancara. Dan dalam waktu
yang bersamaan akan ada beberapa pelamar yang diwawancara.
Pelamar
akan disediakan tempat duduk diluar aula atau gedung, silahkan duduk secara
acak namun tetap perhatikan nomor urut pada layar yang ditampilkan untuk
memberikan informasi urutan nama pelamar selanjutnya yang akan diwawancara dan
juga nomor meja wawancara. Jika seandainya kita diberi nomor meja 7, maka pada
saat masuk ke dalam ruang wawancara, kita wajib menuju meja bernomor 7. Bukan
meja lainnya. Ok?
Disarankan
untuk tidak duduk terlalu jauh dari layar informasi dan panitia, hal ini sangat
membantu jika ternyata ada perubahan jadwal, terlebih jika ternyata jadwal
wawancara lebih cepat dari yang dijadwalkan. Seperti yang saya alami misalnya,
1 jam lebih cepat.
Saat
nama anda disebutkan, maka masuklah dengan langkah yang pasti dan bersemangat
(gag perlu jingrak-jingkrak juga sih atau berjalan lambat bak permaisuri) lalu berikan senyuman termanis anda. Pastikan kembali
baju dan apapun yang anda kenakan rapih dan bersih (siapa tau ada bekas snack berceceran). Sehingga merusak
penampilan dan memberikan kesan pertama yang kurang baik.
Posisi
wawancara sama seperti ilustrasi pada gambar di atas, dimana 3 interviewer akan duduk berhadapan dengan
pelamar. Pastikan anda menjabat tangan dan berikan sapaan hangat kepada para interviewer sebelum dipersilahkan duduk,
seperti: selamat pagi, apa kabar?, senang bertemu dengan bapak dan ibu, dan
kalimat lain yang menyegarkan :)
Duduklah
ketika dipersilahkan duduk atau dengan pilihan memohon ijin untuk bisa duduk
(kalau gag dipersilahkan duduk juga^^). Duduklah dengan baik, tidak membungkuk
atau bersandar pada punggung kursi dengan posisi miring (santai kaya di pantai), tidak melipat tangan
di dada, letakkan saja di bawah atau di atas paha (posisi relax). Tidak juga berpangku tangan serta
memasang wajah muram nan galau.
Salah
satu interviewer akan memulai dengan
pertanyaan-pertanyaan ringan, sapaan hangat dan selamat menikmati wawancara^^
Berapa lama wawancara berlangsung?
Waktu
yang dihabiskan untuk wawancara beragam, ada yang 20 menit, ada yang 45 menit
bahkan 1 jam. Dari beberapa pengalaman yang dihimpun, lamanya waktu wawancara
tidak menentukan keberhasilan saat wawancara. Bisa jadi waktu 1 jam berlalu,
namun interviewer tidak menemukan
informasi penting untuk bahan penilaian atau mungkin ada yang 20 menit namun interviewer sudah mendapatkan hal
penting untuk bahan penilaian dan sudah bisa menilai si pelamar dengan baik.
Hal yang terpenting adalah bukan dari waktu, namun seberapa jelas, lugas dan
mengesankan anda memberikan informasi dan jawaban kepada
interviewer terkait setiap pertanyaan yang diajukan.
Berapa jumlah interviewer? Dan siapa
saja?
Akan ada 3 interviewer, biasanya terdiri dari 2 Profesor yang sangat
mengetahui bidang studi yang akan kita tempuh nantinya serta 1 seorang Psikolog
untuk melihat dan menilai karakter dan kondisi psikologi pelamar. Saat itu,
seorang Psikolog duduk ditengah, lalu kiri dan kanan adalah kedua profesor.
Saat wawancara akan dimulai, mereka akan memperkenalkan diri juga koq, jadi
tenang saja anda akan mengetahui siapa jadi diri para interviewer.
Saran: Panggillah mereka dengan sapaan "Prof", jika mereka sudah memperkenalkan diri sebagai profesor. Untuk membangun suasana yang lebih dekat dan tidak canggung, mereka pun akan merasa dihargai dengan gelar yang dimiliki :) *nilai tambah sih..
Pertanyaan apa saja yang ditanyakan?
Pertanyaan
saat wawancara sangat beragam dan setiap pelamar satu dengan yang lainnya akan
mendapatkan pertanyaan yang bisa jadi sama dan tentunya lebih banyak berbeda,
terlebih untuk pertanyaan-pertanyaan unik lainnya.
Berikut pertanyaan yang saya ingat,
kurang lebih demikian (abaikan tata bahasa yang penting maksudnya ya^^):
Pertanyaan umum:
1. Silahkan
memperkenalkan diri anda!
2. Mau kuliah kemana? jurusan apa?
3. Mengapa memilih universitas tersebut
dan jurusan tersebut?
4. Kenapa ngga di Indonesia saja
kuliahnya? Apa bedanya kuliah disini sama diluar?
5. Hem, ini kerja diperusahaan migas,
gajinya banyak dong, kenapa apply beasiswa? Harusnya bisa dong biayain kuliah sendiri?
6. Trus kerjaan ditinggalin? Kenapa?
7. Nanti balik Indonesia mau ngapain? Mau berkontribusi apa buat Indonesia?
8. Duh cita-citamu bagus sih, keren,
cuman butuh biaya banyak kayanya. Gimana caranya?
9. Yakin bisa tuh?
10. Kenapa harus S2? Kayanya kalau anak K3
yg penting S1 trus punya pengalaman kerja yang banyak udah bagus. Kenapa mau
S2?
11. Ntar kan kuliah di Inggris, gimana
sama budaya disana, bisa beradaptasi ngga?
12. Yakin kamu lulus tepat waktu?
13. Kalau mengalami kendala waktu kuliah
yang membuat mu terlambat lulus, bagaimana?
14. Kira-kira hal yang akan menghambat
perkuliahanmu apa? Dan bagaiamana menyikapinya?
15. Kerjaanmu K3, susah ni ubah-ubah
perilaku orang buat bisa stay safe kalau kerja, gimana dong?
16. Kalau ngga ketrima beasiswa gimana?
Pertanyaan pribadi:
*yang
umumnya ditanyakan oleh Psikolog dan profesor cuman nimbrung ngepoin. hahaha
1. Sudah
punya pacar? Kerja atau Kuliah? Bule? Indonesia?
2. Kuliah apa? Dimana?
3. Dari Kalimantan Tengah asalnya, Palangkaraya ya, Dayak? Pacar suku apa?
4. Wah, Dayak dan batak, asik tuh,
anaknya pintar kalau beda suku. Orang batak jago nyanyi. Kamu kayanya jago
nyanyi juga, ini profile kamu ada
juara 2 nyanyi, PH Idol apaan? Nyanyi dong.
5. Trus balik ke Indonesia, buat nemuin
pacar ntar?
6. Oh, ke Inggris buat ketemu pacar?
7. Ntar kalau ketemu bule ganteng gimana?
8. Coba deskripsikan dirimu gimana?
9. Kamu koq optimis bgt orangnya, kenapa?
10. Sebutin kekurangan dan kelebihanmu.
11. Oke, kayanya cukup. Ada yang mau
disampaikan?
Beberapa ada yang diminta menyebutkan nama Dekan trus diminta nari, sebutin Pancasila, dan aneka hiburan lainnya ^^
Beberapa ada yang diminta menyebutkan nama Dekan trus diminta nari, sebutin Pancasila, dan aneka hiburan lainnya ^^
Bagaimana menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar wawancara?
Jawablah
dengan jujur apa adanya. Tidak perlu dengan istilah-istilah yang tidak penting
namun hanya membuat bingung para interviewer.
Pada prinsipnya, tidak ada jawaban benar atau salah, karena jawaban yang
diberikan kepada interviewer hanya akan
memberikan gambaran bagaimana prinsip hidup, passion yang ditunjukan, pola pikir, kecerdasan intelektual,
kemampuan dan karakter seseorang. Be yourself!
Jika
memang anda adalah seseorang yang berbicara dengan didukung gerakan tangan
(seperti saya) untuk menjelaskan jawaban, lakukanlah dengan natural dan dalam
batas norma-norma yang berlaku, maksudnya tidak perlu ada gerakan menunjuk
dengan telunjuk ke hadapan para interviewer
atau membuat gerakan-gerakan yang akhirnya membuat risih dan gerah para interviewer. Keep Calm, Cool and Elegant :)
Note :
"Saya selalu memasang pola pikir bahwa proses wawancara merupakan kesempatan anda untuk memberitahukan banyak hal, menceritakan hal-hal baik tentang apapun dan para interviewer adalah pendengar yang baik. Jadi apapun yang mereka tanyakan tidak ada ketakutan untuk menjawabnya, karena saya ingin berbagi sesuatu yang baik dan mereka ingin tahu dengan senang hati :) " *tsadeeessssttt men...
Note :
"Saya selalu memasang pola pikir bahwa proses wawancara merupakan kesempatan anda untuk memberitahukan banyak hal, menceritakan hal-hal baik tentang apapun dan para interviewer adalah pendengar yang baik. Jadi apapun yang mereka tanyakan tidak ada ketakutan untuk menjawabnya, karena saya ingin berbagi sesuatu yang baik dan mereka ingin tahu dengan senang hati :) " *tsadeeessssttt men...
Bahasa apa yang digunakan?
Pengalaman
saya adalah menggunakan Bahasa Inggris dari awal hingga akhir wawancara.
Adakah hal yang paling menegangkan saat
wawancara? Apa yang harus dilakukan?
Ada
sih, seperti: Jika wajah dari para interviewer
juga tegang dan sedikit senyum, untuk hal ini cukup disikapi dengan
memberikan senyuman terbaik anda, jangan berlebihan, dan pastikan tidak ada
noda-noda (read: cabe, haha) pada saat anda tersenyum sehingga membuat kerutan
di wajah para interviewer.
Kemudian
yang membuat tegang adalah pertanyaan-pertanyaan lanjutan yang challenging, kadang kaya ngajak berantem
sih pertanyaannya dan seolah-olah ingin mematahkan jawaban awal yang
disampaikan. Sikapi dengan menjawab secara sopan, tenang dan konsisten dengan
jawaban anda. Kalau nanyanya semakin nyolot, tidak perlu balas nyolot. Siapa
tau anda sedang di uji kecerdasan emosionalnya seperti apa. Asik ngga tuh?
Hal yang paling berkesan saat
wawancara?
Yang
paling berkesan adalah saat mengakhiri pembicaraan dan akan meninggalkan
ruangan. Memberikan final statement yang oke banget dan memberikan salam penuh spirit.
Sepertinya aura-aura mempesona bertebaran di wajah para interviewer, hahaha.
Maka
persiapkanlah apa yang ingin anda sampaikan diakhir wawancara, sehingga tidak
meninggalkan ruangan dengan tanpa kesan, apalagi kalau cuman bilang
terimakasih. Beberapa contoh asik dari rekan-rekan pelamar lainnya dengan meninggalkan kartu nama untuk para interviewer, asyik kan?
Bila gagal dalam tahapan wawancara?
Akan
ada 1 kali kesempatan lagi untuk mengikuti proses wawancara.
Apa yang harus dilakukan dan jangan
dilakukan pada saat proses wawancara?
Do's:
Do's:
- Pastikan tidak datang terlambat menuju lokasi wawancara, jika perlu samakan jam anda dengan panitia. Bahkan terkadang jadwal wawancara bisa lebih cepat.
- Menjaga kesehatan.
- Berpakaian rapi dan sopan.
- Pastikan wajah selalu terlihat ceria dan segar (tidak lusuh, keringetan, atau berdandan menor).
- Pastikan nomor meja wawancara sesuai dentan nomor yang diarahkan oleh panitia.
- Perhatikan setiap pengumuman yg disampaikan oleh panitia.
- Disarankan membawa bekal ke lokasi untuk makan siang atau sekedar camilan, sehingga tidak perlu keluar dari lokasi seleksi.
- Jika memang harus menunggu lama, berbincanglah dengan rekan-rekan pelamar lainnya, bangun persahabatan dan networking, bahkan dengan pelamar terdahulu yg sudah mengikuti proses wawancara, LGD dan Essay untuk mendapatkan gambaran proses dan tema yang dibahas sebagai bahan referensi.
- Pelajari kembali Essay yang dibuat saat memasukkan aplikasi, data diri, tujuan studi, informasi universitas dan juga mata kuliah atau program yang ditawarkan pada jurusan yang ingin dituju.
- Rendah hati tapi jangan rendah diri.
- Pelajari juga pertanyaan-pertanyaan yang pernah diajukan kepada pelamar lainnya. Meningat yang disampaikan di atas merupakan pengalaman pribadi.
- Buatlah list daftar pertanyaan yang mungkin akan ditanyakan dan berlatihlah menjawab pertanyaan tersebut dalam Bahasa Inggris dan juga Bahasa Indonesia. Saya waktu itu meminta teman serumah di tempat kerja untuk memberikan pertanyaan-pertanyaan tersebut bahkan juga pertanyaan dari mereka sendiri (bahkan nanyanya nyolot dan menyebalkan, hahaha) , lalu berlatihlah menjawabnya secara natural dan spontan.
Big Don’ts:
- Terlambat saat akan diwawancara.
- Berbohong saat menjawab pertanyaan.
- Arogan ketika menghadapi pertanyaan yang mungkin memancing emosi.
- Mencela, menghina, merendahkan dan lainnya dalam hal menjawab pertanyaan.
- Sombong dalam tutur kata dan bahasa tubuh (seperti cara duduk dan melipat tangan didada).
- Menangis saat tidak mampu menjawab pertanyaan.
2. Essay On the Spot
Seleksi
ini adalah menulis Essay dengan
pilihan tema yang sudah ditentukan. Tes yang dilakukan hampir sama dengan tes
writing pada IELTS, jika sudah
terbiasa maka akan sangat membantu.
Tema apa yang dibahas dalam Essay On the Spot?
Pada
saat akan memulai sesi Essay On the Spot,
peserta akan diberikan 2 tema yang berbeda. Kita diminta memilih salah satu
tema yang dianggap mampu kita jelaskan dan kembangkan melalui Essay yang akan kita tulis.
Biasanya
tema-tema yang diangkat adalah isu nasional yang sedang ramai diberitakan, baik
seputar ekonomi, politik, hukum, lingkungan, kesehatan, pendidikan dan lain-lain.
Jadi
usahakan mulai sekarang anda peka terhadap isu nasional bahkan mungkin internasional.
Banyaklah membaca berita, baik melalui televisi, koran dan internet. Sehingga
tema apapun yang ditawarkan anda tidak akan bingung menjabarkannya dalam sebuah
Essay.
Contoh : download-lah aplikasi laman berita yang bisa anda akses melalui hape pintar anda seperti: detik.com, bacalah setiap hari berita terkini. *endorse banget sih :)
Contoh : download-lah aplikasi laman berita yang bisa anda akses melalui hape pintar anda seperti: detik.com, bacalah setiap hari berita terkini. *endorse banget sih :)
Bahasa apa yang digunakan untuk
menulis Essay?
Bahasa
Inggris.
Berapa waktu yang di berikan?
30
Menit.
Bagaimana gambaran ruang yang
digunakan untuk Essay On the Spot?
Kegiatan
Essay On the Spot dilakukan di sebuah
kelas dengan kursi yang dilengkapi dengan meja tulis seperti ruang kelas di
sekolah pada umumnya. Tapi disarankan tetaplah membawa alas untuk menulis.
Peserta akan duduk satu persatu. Lalu diberikan sedikit penjelasan terkait aturan
dan durasi waktu yang diberikan oleh panitia.
Bagaimanakah cara menulis Essay On the Spot?
Step to write- Photo by
jorgetwin.com
Bisa
lakukan tips tersebut di atas. Saat menerima tema, pikirkan tema mana yang
dirasa mampu kita jelaskan dan jabarkan secara lengkap dalam sebuah Essay. Lalu mulailah membuat kerangka
tulisan, struktur dan poin-poin penting yang akan dibahas di setiap kalimat.
Kemudian
mulailah menulis, jika disarankan menulis menggunakan pulpen, maka tulislah
secara cermat dan berhati-hati. Pikirkan satu per satu kalimat yang akan
ditulis. Karena jika tidak berhati-hati, akan ada banyak coretan di sana -sini dan bisa jadi mempengaruhi penilaian terhadap Essay yang kita buat karena tulisan yang susah dimengerti dan banyaknya coretan yang mengganggu.
Jika waktu bersisa 5 menit maka sudahilah menulis. Lalu ceklah kembali isi
tulisan anda dan gunakan waktu yang tersisa untuk memperbaiki kata atau kalimat
mana yang perlu perbaikan.
Apa yang harus dilakukan dan jangan
dilakukan pada saat proses Essay on the
spot?
Do's:
- Pastikan tidak terlambat datang ke lokasi Essay On the spot.
- Membawa peralatan tulis lengkap.
- Bacalah dan pahami berita terkini.
- Banyaklah melakukan latihan menulis dalam bahasa Inggris jauh-jauh hari.
Big Don’ts:
- Jangan berlama-lama menghayal memikirkan tulisan apa yang akan ditulis, mengingat waktu sangat terbatas.
- Jangan mencontek kiri dan kanan apalagi mencoba membuka informasi melalui HP anda.
3. Leaderless Group Discussion
Seleksi ini dimana terdapat kelompok diskusi yang sudah
dibagi nomor kelompoknya dan juga jadwal diskusinya sejak pengumuman lolos
seleksi administrasi diterima.
Group Discussion – Photo by
scaleupsdc.com
Diskusinya bagaimana?
Layaknya FGD – Focus
Group Disscussion, kelompok diskusi akan diberikan waktu untuk berdiskusi
tentang tema yang diberikan oleh observer.
Temanya tentang apa?
Tentang isu-isu yang sedang hangat diperbincangkan baik di
berbagai macam media televissi, radio, internet dan lainnya yang terjadi di
bangsa ini.
Berapa lama waktu yang diberikan?
Sekitar 45 menit. Tidak ada waktu tambahan.
Bahasa apa yang digunakan?
Bahasa Inggris.
Bagaimana proses diskusi berlangsung?
Akan ada 2 orang observer, yang hanya berbicara pada awal
sebelum diskusi dilakukan. Mereka hanya bertugas menyampaikan tema dan waktu
diskusi. Selanjutnya diskusi dimulai oleh kelompok. Nah pada moment inilah, wajib ada seseorang yang
menginiasi pembicaraan, dimulai dengan memilih siapa yang ingin terlibat sebagai
moderator, time keeper dan juga
notulen.
Tidak perlu saling berebut tugas dan peran, tapi alangkah
baiknya jika menawarkan diri dan disetujui oleh kelompok untuk mengambil peran
tersebut.
Ingat, menawarkan diri ya, bukan langsung menunjuk diri
sendiri lalu peran dijalankan tanpa persetujuan kelompok.
Pastikan setiap anggota terlibat dalam memberikan
pendapatnya.
Dan hal yang paling penting adalah perlunya memahami konsep
diskusi yang benar, cenderung diskusi pada akhirnya berubah menjadi sebuat
perdebatan. Kalau yang namanya diskusi ya bukan acara debat, artinya ketika ada
salah satu anggota penyampaikan pendapatnya yang dirasa bertentangan dengan
pendapat kita, hargailah. Bagian kita adalah menyampaikan pemikiran kita
terhadap tema yang diangkat tanpa harus mencela, membanding-bandingkan bahkan
menghina pendapat orang lain yang berbeda.
Group Discussion – Photo by
buytestseries.com
Apa yang harus dilakukan dan jangan
dilakukan pada saat proses Essay on the
spot?
Do's:
- Pastikan anda menggunakan kesempatan yang diberikan untuk menyampaikan pendapat secara jelas, tepat dengan tema dan sesuai dengan waktu yang diberikan
- Banyaklah memperkaya diri dengan isu-isu negara dan dunia saat ini, sehingga jika ada topik tertentu yang diberikan, anda bisa ikut berkontribusi dalam menyampaikan pendapat, tidak blank alias no idea at all.
- Jika pada akhirnya tema tersebut tidak juga dimengerti, hal yang perlu dilakukan adalah memberikan kesempatan beberapa teman diskusi untuk menyampaikan pendapatnya, lalu ambillah inti dari pendapat-pendapat yang sudah disampaikan terkait tema, dan sampaikanlah pendapat anda berdasarkan kesimpulan dari setiap pendapat teman-teman lainnya yang sudah dikaji dan di-review secara personal dalam pemikiran anda
Big Don’ts:
- Terlambat menuju lokasi LGD.
- Diam tidak memberikan pendapat.
- Terlalu dominan dan banyak menggunakan waktu sehingga yang lain tidak memiliki kesempatan.
- Arogan dan sombong.
Sooooo....
Setelah dinyatakan lolos seleksi substansi ada apalagi?
Ada yang namanya PK – Persiapan Keberangkatan semacam
diklat dengan kurun waktu satu minggu, kegiatan ini sangat asyik dan
menyenangkan, kita akan bertemu dengan para awardee dari seluruh wilayah Indonesia. Yeaaaayyy !! *semoga bisa nulis kisah ini ya.
Demikianlah penjelasan singkat terkait
seleksi substansi dan hal-hal apa saja yang harus dan jangan dilakukan.
Kesimpulan :
Jadi, persiapkanlah diri anda dengan
baik serta maksimalkan kesempatan seleksi subtansi untuk anda bisa mengerahkan
seluruh daya dan kemampuan anda serta memberikan informasi penting terkait
cita-cita anda yang besar dan harapan anda bagi bangsa dan dunia ini.
Niscaya, bagi kamu-kamu yang memang
punya mimpi besar, jelas visi misi hidupnya mau ngapain, sudah mempersiapkan diri dengan maksimal, pasti akan
berpeluang lebih besar mendapatkan beasiswa ini.
Saya ingat dahulu Leader saya di tempat kerja berkata bahwa:
" Rejeki itu adalah titik temu antara kesempatan dan kesiapan kita. Saat kesempatan ada, namun kita tidak siap, maka berlalulah kesempatan dan rejeki itu. Demikian sebaliknya "
Tunggu apalagi? Siapkanlah diri anda untuk
bertemu dengan kesempatan baik itu.
Godspeed.
Salam,
Duta LPDP (katanya sih begitu)
PK 63
PK 63
keren bgt artikelnya..sukses terus kak
ReplyDeletethank you, semoga membantu
DeleteSemakin semangat rasanya ya buat berjuang:)
ReplyDeleteayo semangat
Deletekakak, tanya untuk essay apakah topik berita terbaru?
ReplyDeletekemudian bagaimana kita mengetahui jadwal wawancara dan FGD dan Verifikasi kkita
Hallo, maaf baru bisa membalas, baru membuka laman ini.
DeleteUntuk essay on the spot, "sepertinya" selalu baru.
Untuk mengetahui jadwal, pihak LPDP akan mengirimkan email kepada individu yg lolos seleksi administrasi.
Semoga membantu
Inspiring and Sphronizing article.. thanks alot
ReplyDeleteThanks... *Baru denger nih istilah Sphronizing :D
DeleteTerima kasih ka..
ReplyDeleteMembantu sekali
Sama-sama :D
Deleteterimakasih sangat membantu,,
ReplyDeletesaya mau tanya bila gagal dalam tahap seleksi subtansi(wawancara) apakah selanjutnya langsung mengikuti tahap wawancara, ataukah haru mengumpulkan lagi persyaratan baru dari awal utk mengikuti seleksi administratif?
Halo mohon maaf mas Dadi. telat respon sayanya, baru liat. hehehhe
DeleteTemen sya punya pengalaman gagal di waancara, jadi utk tes selanjutnya hanya wawancara saja.
Thanks mbak...membakar semangat saya lagi.
ReplyDeleteSiap..... semangat ya.... sukses
DeleteWow what a Great Information about World Day its very nice informative post. thanks for the post.
ReplyDeletelgd 3033