Kisah mencari tempat tinggal, kost-kostan atau akomodasi ala UK

Halo Para Calon Pengembara, 

Buat teman-teman yang akan melanjutkan studinya ke luar negeri, maka salah satu persiapan yang harus dilakukan adalah mencari tau dimana akan tinggal selama studi. Berikut kisah yang bisa saya bagikan terkait mencari kost-kostan ala UK.

Rumah tercinta selama di UK.. Please check www.kaurhouses.com

Bermacam jenis akomodasi

Disini jenis akomodasi yang ditawarkan bermacam-macam, pada umumnya disebut dengan istilah Student Accommodation, Shared House, dan Flat/Apartment.  

Student accommodation merupakan fasilitas akomodasi yang dikelola oleh universitas yang bersangkutan, kurang lebih seperti asrama kampus. Shared House merupakan rumah dengan beberapa kamar yang disewakan kepada berbagai macam calon penghuni yang berasal dari berbagai macam tempat pula. Flat/Apartment sama seperti bangunan apartment pada umumnya, dimana satu ruangan sudah terdiri dari ruang tidur, tempat memasak, kamar mandi dan ruang tamu.

Jika memilih tinggal di rumah dibandingkan Student Accomodation, maka jenis rumah yang ditawarkan juga bermacam-macam. Pemilik rumah akan memberikan informasi terkait type rumahnya, ada yang disebut dengan Terraced House, Semi - Detached House dan Detached House.

Terraced House, adalah rumah yang bangunannya berdempetan dengan rumah-rumah lainnya, biasanya satu bangunan bisa terdiri dari 10 lebih rumah. Dan halaman dibagian depan sangat terbatas.

Begini contoh Terraced House, photo by Alamy.com

Semi-Detached House, merupakan rumah yang dalam satu bangunan atau satu atap terbagi menjadi 2 bagian rumah dan saling bersebelahan.

Contoh Semi-Detached House, Photo by Zoopla.co.uk

Detached House, merupakan rumah yang terdiri hanya satu bangunan saja atau sering disebut rumah tunggal.

Contoh Detached House, Photo by Birminghammail.co.uk

Fasilitas

Dalam iklan yang dipromosikan, pemilik rumah biasanya mencantumkan informasi terkait fasilitas apa yang mereka sediakan. 

Di kamar biasanya akan ada: bed, table and chair, booksheleves, wardrobe and hangers, mirror, waste paper basket, capret and curtains, Internet, electrical socket, notice board, door lock, hook for jacket, dan lainnya. 

Di dapur biasanya akan disediakan: cabinet, crockery (plats, cups, saucer, glasses, bowls), cutlery (knives, forks, spoons), pots, pans and saucepan, cooker, microwave, kettle, toaster, fridge, freezer. 

Tambahan fasilitas lainnya adalah: kamar mandi, washing machine, vacuum cleaner , TV, ruang makan, taman depan belakang untuk piknik dan lainnya.

Setiap rumah atau akomodasi lainnya akan menawarkan fasilitas yang berbeda-beda, maka sebagai calon penyewa, penting untuk mencari tau fasilitas apa yang akan kita dapatkan sebagai bahan pertimbangan. Saya sendiri, tidak perlu lagi membeli piring gelas peralatan dapur lainnya, karena sudah lengkap tersedia. Bahkan sarung bantal selimut dan seprei juga sudah disediakan.

Lokasi, jarak dan transportasi

Pemilihan akomodasi tentunya faktor utama yang perlu dipertimbangkan adalah jarak.  Pemilik property biasanya akan mencantumkan juga informasi terkait dengan jarak. Namun kita juga bisa melakukan pengecekan melalui Google Maps, berapa jarak tempuh jika harus berjalan kaki, naik sepeda, bus atau mobil. Sekarang juga tersedia aplikasi dengan bentuk virtual maps, dimana bisa melihat area sekeliling rumah, jalan dan fasilitas-fasilitas terdekat. Maka, walaupun kita ada di Indonesia, kita tetap bisa melihat gambaran lokasi rumah yang akan kita tempati. Selain dari foto yang disediakan oleh pemilik property. 

Jarak tempuh dari rumah yang saya tempati sekarang menuju kampus adalah 20 menit. Sebagai warga Indonesia yang jarang sekali jalan kaki, maka terkesan jarak tersebut sangat jauh, ternyata setelah di jalani, jarak tersebut sangat dekat. Kalau orang bule yang jalan kaki, maka waktunya lebih cepat. Karena langkah mereka yang panjang dan ritme jalan kaki yang cenderung dan selalu cepat. Maka jika menemukan property yang jarak tempuhnya kurang dari 30 menit, bisa dipertimbangkan sebagai pilihan.

Pastikan rumah yang akan ditempati memiliki akses menuju transportasi umum dekat, seperti halte bus atau stasiun.  Serta pastikan fasilitas-fasilitas publik lainnya dekat, seperti tempat berbelanja kebutuhan sehari-hari, toko, ATM, rumah sakit, klinik, dan lainnya.

Harga dan metode pembayaran

Saya akhirnya mendapatkan rumah dengan 7 kamar, dimana saya mengambil kamar dengan tipe medium seharga 316 Pounds per bulan. Belum termasuk Bills untuk Gas dan Listrik, namun rata-rata pembayaran setiap bulanannya adalah 350 Pounds. Note: jika harga property disebutkan "Includes Bills", artinya harga sewa sudah termasuk pembayaran listrik, gas, warnet, air dll. 

Di beberapa tempat dan kota, dengan kamar yang sama harga bisa berbeda. Contohnya di London, rumah-rumah yang disewakan sangat mahal. Kamar yang saya tempati saat ini, bisa saja seharga 500 pounds jika di London. Atau walau di kota yang sama, namun property tersebut sangat dekat dengan kampus, maka harga bisa lebih mahal. Untuk di Birmingham sendiri, ada kamar seharga 250 Pounds, lebih besar dr yang saya miliki, namun mungkin fasilitas seperti ruang tamu, pagar, halaman depan belakang yg luas, tidak ada. Jadi perhatikan baik2 harga yang ditawarkan apakah sesuai dengan fasilitas yg diberikan. Lakukan pembandingan dengan property lainnya. beberapa tempat harga Student Accomodation cenderung lebih murah dibandingkan jika harus menyewa kamar disebuah rumah. Maka pilihan teman2 bisa saja ke Student Accomodation. Jika di Birmingham, Student Accommodation lebih mahal, maka saya memilih menyewa kamar di sebuah rumah saja.

Untuk pembayaran awal, saya diminta untuk mengirimkan uang deposit sebersar 100 Pounds. Beberapa teman mungkin akan diminta langsung membayar uang bulan beserta admin Fee. Sebagian teman juga banyak terkendala terkait pembayaran, karena berada di Indonesia, dan tidak tau bagaimana caranya mengirimkan uang Pounds ke UK. Saya sendiri, dahulu meminta bantuan teman yg berada di UK untuk membayar uang deposit kepada pemilik property.

Teman serumah

Sejak awal saya memilih untuk berada di rumah dimana orang-orang yang ada di dalamnya berasal dari berbagai macam negara. Dengan alasan ingin memiliki teman baru dari negara yg berbeda, setiap hari tetap menggunakan bahasa inggris di rumah serta mengetahui budaya-budaya mereka dalam kehidupan keseharian. Ada juga yang tetap memilih teman-teman yg berasal dari Indonesia dengan alasan kenyamanan dalam berinteraksi dan satu budaya. Semua disesuaikan dengan pilihan masing-masing. Biasanya jika sudah memiliki teman satu group maka menyewa rumah bisa bersamaan. Pastikan dengan siapapun anda serumah, suasana rumah tetap aman nyaman dan tentram. No drama, biasanya masih ada yg suka berantem-berantem, baik kumpulan wanita maupun pria. Baperan serumah.... Lol!

Apalagi terkait soal bertanggung jawab dalam kebersihan. Pastikan tidak ada konflik yang terjadi, atau kalaupun ada masalah-masalah bisa diselesaikan bersama. Namanya juga seni hidup bersama... ada aja warna dan ceritanya....

Agen Property

Jika kesulitan mencari akomodasi, tenang saja. Di UK banyak sekali agen property yang bisa membantu kita memilih property sesuai dengan yang diinginkan. Kita bisa berkunjung melalui laman website agen property tersebut. Beberapa agen akan meminta biaya khusus untuk jasa yang diberikan. Dan biayanya pun beragam. Hati-hati juga dalam memilih agen property yang akan digunakan, pastikan tidak ada proses tipu menipu, dan lebih baik bertanya kepada mahasiswa terdahulu, apakah agen tersebut terpercaya atau tidak. Ini nama nama agen property yang pernah saya hubungi (walau akhirnya saya nyari sendiri juga). Agen: Purple Frog Property, Zoopla, Unihousing, Rightmove, Oakmans. Dan sebenarnya masih banyak lagi.

Viewing atau Survey

Jika pilihan kita adalah sebuah rumah, pada umumnya pemilik rumah akan menawarkan proses Viewing, utk survey dan melihat kondisi rumah secara langsung. Karena saat memilih rumah, kita ada di Indonesia, maka biasanya kita minta bantuan rekan-rekan yg sudah kita kenal dan bersedia membantu utk melakukan Viewing (Ingat, jangan merepotkan). Saya sendiri tidak melakukan viewing karena merasa sudah percaya dengan kondisi fasilitas yang ditawarkan sesuai dengan yang dijelaskan serta diperlihatkan melalui foto-foto. 

Pilihan lainnya, ada juga yang memilih property setelah sesampainya di UK, jadi seminggu pertama nginap dulu di tempat teman yg sudah dikenal agar bisa memilih property secara langsung atau menyewa pnginapan, namun pilihannya akan terbatas, mengingat semenjak bulan April, May, June dan July property sudah banyak yang memesan. Disarankan utk tidak memilih property On the Spot.

Keamanan dan kebersihan

Dua hal ini juga menjadi faktor yang harus dipertimbangkan. Untuk keamanan sendiri, saya membayangkan jika saya harus pulang larut malam dari kampus. Sehingga waktu memilih rumah, saya check melalui Google Maps. Jika harus berjalan kaki, maka jalan seperti apa yang saya lewati. Apakah kiri dan kanannya hutan atau semak-semak dan daerah sepi, atau jalan umum dan ramai serta melewati perumahan-perumahan. Keamanan dirumah, kebetulan rumah yang saya tempati memiliki pagar serta akses masuk ke dalam rumah melalui dua pintu berlapis. Setidaknya saya merasa aman. Selain itu faktor keamanan lainnya adalah terkait instalasi listrik. Biasanya setiap rumah akan memiliki sertifikat terkait keamanan instalasi listrik di rumah. Maka carilah informasi terkait hal tersebut.

Untuk soal kebersihan, salah satu yang membuat saya memilih rumah yang saat ini saya tempati adalah si pemiliki propety sangat memperhatikan soal kebersihan. Bahkan dalam iklan property yang dituliskan (kurang lebih begini pesannya), "Jika anda merasa tidak bisa menjaga kebersihan, maka tidak perlu menyewa property ini", etttdahh........  Dan buktinya, memang rumah ini sangat bersih sekali. Kami bahkan memiliki jadwal mingguan utk bersih2.

Landlady and Landlord

Ini adalah istilah untuk pemilik property, jika wanita maka disebut Landlady atau ibu kost, jika pria maka disebut Landlord atau bapak kost.

Demikian pengalaman mencari kamar kost-kostan ala UK...

Semoga teman-teman yg sedang mempersiapkan diri buat belajar di UK, bisa mendapatkan tempat yang terbaik untuk berteduh selama studi :)))

Recommendation:

Saya rekomendasikan tempat saya tinggal saat ini. Silahkan cek property beliau, ada di www.kaurhouses.com , teman-teman yang berkunjung ke rumah tertarik dan ada yang ingin menyewanya juga untuk tahun kedua, harga terjangkau dengan fasilitas lengkap yang diberikan.

Bahkan saya senang karena kondisi rumah bisa untuk mengundang teman-teman kumpul kumpul dan makan-makan, karena tersedia ruang tamu yang cukup besar serta ada halaman depan belakang untuk piknik.

Kumpul-kumpul cantik sama temen Indonesia

Monggo.... di informasikan kepada yang lain. Yang punya property memberikan batasan, satu rumah hanya bisa di isi maksimal 2 org dari negara yang sama. Jadi gabisa satu rumah Indonesia semua. 

Semangat .... !!!

Salam,

Buchu

Di kamar, Birmingham.