[Pengalaman] International Conference / Seminar Internasional, PLUS bonus menginjakan kaki pertama kali di Amerika
Mengikuti seminar internasional di luar negeri itu sudah menjadi impian, tapi tidak pernah menyangka akan mendapatkan kesempatan mengikuti seminar internasionalnya di Amerika, benua yang diimpi-impikan sejak dulu karena belum pernah menginjakkan kaki kesana, dan ga pernah kebayang juga kalau ternyata ga cuman jadi peserta tapi juga jadi pembicara, belum pernah mimpi juga seminarnya dibiayain sama scholarship, *Terimakasih LPDP tercinta :)
Tentunya setelah mengikuti conference banyak hal positif yang diperoleh, seperti:
Soooo.... semangat semuanya ya yang mau conference... Sukses selalu dan selalu kejar mimpinya.
Jangan lupa berbagi.
Mimpinya si pemimpi kali ini tercapai, bahkan lebih baik dari apa yang pernah di bayangkan..
*double combo blessing from the above.
Nah, bagaimana ceritanya, yuuuk... simak cerita kali ini...
Mencari Tau Informasi Tentang Seminar Internasional
Seperti pada umumnya, awal mula pencarian jadwal-jadwal seminar ga jauh-jaug dari mbah Google. Cari sana sini, baca sana sini. Akhirnya menemukan website ini: conferenceseries.com namanya, website yang cukup lengkap menampilkan jadwal-jadwal conference dalam bidang apapun. Kita tinggal lihat judul-judul conference yang sesuai dengan yang kita inginkan, beserta tanggal serta dimana conference tersebut dilaksanakan.
Kelebihan lainnya adalah kita bisa melihat informasi terkait dokumentasi conference sebelumnya sebagai gambaran, lalu melihat profile committee yang menyelenggarakan conference, lalu melihat siapa saja yang sudah memberikan konfirmasi kehadiran sebagai pemateri. Nah, informasi lebih lengkap lagi bisa dibaca melalui brosur conference yang bisa di-download secara langsung dari laman website tersebut.
Sesudah mempelajari informasi terkait conference dan sudah yakin conference mana yang ingin kita ikuti, kita bisa melakukan proses pendaftaran di laman website tersebut. Dan conference yang saya ikuti adalah “6th International Conference and Exhibition on Occupational Health & Safety”, September 13-14, 2017 di Dallas, Texas - USA.
Dokumen yang perlu di persiapkan
*double combo blessing from the above.
Nah, bagaimana ceritanya, yuuuk... simak cerita kali ini...
Pas lagi presentasi nih... |
Mencari Tau Informasi Tentang Seminar Internasional
Seperti pada umumnya, awal mula pencarian jadwal-jadwal seminar ga jauh-jaug dari mbah Google. Cari sana sini, baca sana sini. Akhirnya menemukan website ini: conferenceseries.com namanya, website yang cukup lengkap menampilkan jadwal-jadwal conference dalam bidang apapun. Kita tinggal lihat judul-judul conference yang sesuai dengan yang kita inginkan, beserta tanggal serta dimana conference tersebut dilaksanakan.
Kelebihan lainnya adalah kita bisa melihat informasi terkait dokumentasi conference sebelumnya sebagai gambaran, lalu melihat profile committee yang menyelenggarakan conference, lalu melihat siapa saja yang sudah memberikan konfirmasi kehadiran sebagai pemateri. Nah, informasi lebih lengkap lagi bisa dibaca melalui brosur conference yang bisa di-download secara langsung dari laman website tersebut.
Sesudah mempelajari informasi terkait conference dan sudah yakin conference mana yang ingin kita ikuti, kita bisa melakukan proses pendaftaran di laman website tersebut. Dan conference yang saya ikuti adalah “6th International Conference and Exhibition on Occupational Health & Safety”, September 13-14, 2017 di Dallas, Texas - USA.
Dokumen yang perlu di persiapkan
Untuk mendaftar conference, dokumen wajib yang perlu dipersiapkan adalah Abstract penelitian yang berisi tentang informasi singkat apa yang kita teliti, latar belakang penelitian, metode penelitian, temuan hasil penelitian dan rekomendasi dari penelitian kita. Sebagai informasi, saat itu saya iseng mendaftarkan abstract penelitian pada saat saya S1. Dan bersyukurnya diterima. Salah satu pelajaran penting yang saya dapatkan adalah pada saat S1 buatlah skripsi yang benar-benar bermanfaat suatu saat kelak dan masih dibutuhkan untuk perkembangan ilmu pengetahuan. Saya merasa perjuangan skripsi S1 dahulu tidak sia-sia, siapa sangka setelah beberapa tahun kemudian skripsi saya mengantarkan saya ke Amerika. So, lakukan segala sesuatu dengan maksimal, karena buah dari hasil usaha yang kita kerjakan akan selalu manis, walaupun baru setelah sekian tahun kita merasakannya.
Well, kalau sudah dinyatakan diterima tentunya kita harus memikirkan yang namanya passport dan VISA menuju ke negara tersebut. Nah, untuk pembuatan VISA ke Amerika dengan tujuan conference sudah saya tulis pada artikel khusus berikut ini.
"Bagaimana membuat VISA USA untuk conference (B1/B2 Type)" (klik pada judul)
Berburu tempat tinggal di Amerika
Pencarian tempat menginap selama di Amerika tidak jauh-jauh dari aplikasi Airbnb, dimana kamu bisa menemukan berbagai macam bentuk tempat tinggal beserta harganya. Waktu itu saya pergi bertiga bersama teman-teman, jadi kita memesan 1 kamar besar semacam apartment dimana ada kasur, tempat memasak, kamar mandi, dan ruang makan. Harga masing-masing yang harus dibayarkan setiap orang adalah sebesar 1.4 juta. Dari segi lokasi sangat strategis. Menuju tempat conference tidak terlalu jauh. Dan kami hanya perlu berjalan kaki ke area restaurant cafe dan supermarkat. Dan di bawah ini adalah foto sebuah bangunan seperti rumah berisi kama-kamar berbentuk studio - apartment.
Suasana Conference
Conference diadakan di salah satu ruang meeting di sebuah Hotel besar di Dallas. Peserta duduk layaknya di sebuah kelas lengkap dengan conference kit yang sudah disediakan (ID Card, Buku, Pulpen). Selain juga menjadi pembicara dijadwal yang telah ditentukan, saat itu saya diminta menjadi moderator untuk mengarahkan dan memimpin jalannya acara. Buat saya ini sebuah kehormatan :)
*dan pesan moralnya adalah bersiap siagalah untuk setiap tugas yang diberikan, walo deg-degan awalnya. Tapi ya kapan lagi kan... MC mengudara.... melebarkan sayap, hahahaha *kapan ya ini gantung mic, pensiun ngemci.
Setiap pembicara akan mempresentasikan materinya masing-masing, lalu ada sesi tanya jawab dari apa yang sudah dipresentasikan. Nah, disini awalnya saya sempat merasa minder saat mendengar presentasi penelitian orang-orang yang hadir. Koq kayanya keren semua, sementara materi saya apalah ya gitu.... Tapi, emang pada dasarnya mental orang-orang luar negeri itu selalu mengapresiasi apapun karyamu, jadi ya sayanya ga jadi merasa hinalah. hahahahaha... :)
Moment yang paling menyenangkan adalah sesi makan siang dimana kita punya kesempatan ngobrol banyak bersama peserta lainnya dan mengetahui mereka lebih dalam serta pengalaman mereka yang luar biasa. Termasuk berkenalan dengan seorang ibu yang berasal dari Israel yang diakhir pembicaraan mengajak kami untuk jalan bersama ke museum setalah acara conference selesai.
Well, kalau sudah dinyatakan diterima tentunya kita harus memikirkan yang namanya passport dan VISA menuju ke negara tersebut. Nah, untuk pembuatan VISA ke Amerika dengan tujuan conference sudah saya tulis pada artikel khusus berikut ini.
"Bagaimana membuat VISA USA untuk conference (B1/B2 Type)" (klik pada judul)
Biaya yang perlu di persiapkan
Untuk biaya sendiri akan saya coba rincikan sebagai berikut:
Total Biaya untuk 3 item di atas adalah : 21.543.747 Rupiah. *mahal yak...
Saat itu saya bersyukur sekali dari pihak beasiswa bersedia membantu dana sebesar 15 juta, dan sisanya diusahakan sendiri.
Nah mungkin ada beberapa biaya lainnya yang perlu dipersiapkan diluar dari item yang saya sebutkan di atas. Misal:
- Biaya conference = $499 = 6.651.670 (IDR)
- Biaya Tiket PP = 773 (GBP) = 13.432.411 (IDR)
- Biaya Hotel = 42 (GBP) x 2 hari: 84 (GBP) = 1.459.666 (IDR)
Total Biaya untuk 3 item di atas adalah : 21.543.747 Rupiah. *mahal yak...
Saat itu saya bersyukur sekali dari pihak beasiswa bersedia membantu dana sebesar 15 juta, dan sisanya diusahakan sendiri.
Nah mungkin ada beberapa biaya lainnya yang perlu dipersiapkan diluar dari item yang saya sebutkan di atas. Misal:
- Biaya makan, jajan minuman snack dan lainnya
- Biaya beli tiket masuk museum dan tempat liburan lainnya
- Biaya beli oleh-oleh
- Biaya transport
So, siapkan dana yang cukup.
Pencarian tempat menginap selama di Amerika tidak jauh-jauh dari aplikasi Airbnb, dimana kamu bisa menemukan berbagai macam bentuk tempat tinggal beserta harganya. Waktu itu saya pergi bertiga bersama teman-teman, jadi kita memesan 1 kamar besar semacam apartment dimana ada kasur, tempat memasak, kamar mandi, dan ruang makan. Harga masing-masing yang harus dibayarkan setiap orang adalah sebesar 1.4 juta. Dari segi lokasi sangat strategis. Menuju tempat conference tidak terlalu jauh. Dan kami hanya perlu berjalan kaki ke area restaurant cafe dan supermarkat. Dan di bawah ini adalah foto sebuah bangunan seperti rumah berisi kama-kamar berbentuk studio - apartment.
Foto dari depan rumahnya nih... |
Ini pose apalah yoloh... |
Suasana Conference
Conference diadakan di salah satu ruang meeting di sebuah Hotel besar di Dallas. Peserta duduk layaknya di sebuah kelas lengkap dengan conference kit yang sudah disediakan (ID Card, Buku, Pulpen). Selain juga menjadi pembicara dijadwal yang telah ditentukan, saat itu saya diminta menjadi moderator untuk mengarahkan dan memimpin jalannya acara. Buat saya ini sebuah kehormatan :)
*dan pesan moralnya adalah bersiap siagalah untuk setiap tugas yang diberikan, walo deg-degan awalnya. Tapi ya kapan lagi kan... MC mengudara.... melebarkan sayap, hahahaha *kapan ya ini gantung mic, pensiun ngemci.
Setiap pembicara akan mempresentasikan materinya masing-masing, lalu ada sesi tanya jawab dari apa yang sudah dipresentasikan. Nah, disini awalnya saya sempat merasa minder saat mendengar presentasi penelitian orang-orang yang hadir. Koq kayanya keren semua, sementara materi saya apalah ya gitu.... Tapi, emang pada dasarnya mental orang-orang luar negeri itu selalu mengapresiasi apapun karyamu, jadi ya sayanya ga jadi merasa hinalah. hahahahaha... :)
Moment yang paling menyenangkan adalah sesi makan siang dimana kita punya kesempatan ngobrol banyak bersama peserta lainnya dan mengetahui mereka lebih dalam serta pengalaman mereka yang luar biasa. Termasuk berkenalan dengan seorang ibu yang berasal dari Israel yang diakhir pembicaraan mengajak kami untuk jalan bersama ke museum setalah acara conference selesai.
Foto sama orang-orang hebat... |
Suasana Ruang Kelas... |
Keuntungan mengikuti conference internasional
Tentunya setelah mengikuti conference banyak hal positif yang diperoleh, seperti:
- Memperluas networking dengan berbagai macam orang dan kalangan serta negara. Saya sendiri sangat akrab dengan ketua penyelenggara conference ini, seseorang yang sangat hebat dan luar biasa pengalamannya. HIngga hari ini kami sedang mengerjakan jurnal penelitian bersama, beliau bersedia meluangkan waktu ditengah kesibukannya untuk melakukan kolaborasi.
Nih si ibu ketua yang luar biasa ya, sekarang lagi bikin project bareng :) |
- Belajar budaya negara yang berbeda, banyak pengetahuan dan hal-hal baru yang diketahui dari hasil ngobrol di meja makan bersama peserta-peserta.
- Liburan yang menyenanangkan dan mendidik buat saya. Termasuk saat mengunjungi museum John F. Kennedy (Sixth Floor Museum at Dealey Plaza), tempat dimana sang penembak berada saat melakukan aksinya. Ini orang luar negeri kalau bikin museum terniat bangetlah. Saya sangat belajar dari seorang ibu dan suaminya yang mengajak kami ke museum dimana mereka sangat menikmati setiap history yang ada termasuk saat mengunjungi Dallas Museum of Art. Mereka saling berbicara asal usul membahas benda - benda yang dipajang, engga kaya kami ya yang sibuk foto sana sini, hahahaha..
Gedung dibelakang kita yang lagi bergaya menyebrang jalan itu adalah museum John F. kennedy |
Nah yang ini Dallas Museum of Art |
Dan berikut koleksi foto lainnya, bonus ahhaha......
Nemu bendera US, ya kita foto biar keliatan beneran di USnya hahaha |
Ini ya entah dimana... |
Ya begaya aja mumpung ga dilarang... |
again.... cape jalan kaki jauh ya stop foto.. |
Dan akhirnya menyerah, kapan lagi kan jalan kaki nyeker dinegeri orang... |
Jangan lupa berbagi.
*baru banget bisa berbagi soal conference, karena foto2 lenyap beserta hape yg hilang di bandara waktu balik ke Indonesia. Untung teman2 masih menyimpan foto-foto.
Regards,
Buchu @Berau, Mess Tercinta.
Inspirasi..
ReplyDeleteTerimakasih Pak, semoga bermanfaat..
DeleteGokil... bakal PhD di US gak chu?
ReplyDeleteahahhaahah doakan aja ya bro..
Delete