Potret masa kecil (saya) di era 90'an, Menyenangkan !

Halo anak-anak era 90'an,

Saya adalah salah seorang yang akan sangat senang menceritakan masa-masa kecil saya (dengan bangganya). Teman-teman yang mendengarkan beberapa meresponinya dengan kata: "ngeri kali hidupmu... " hahaha.

Sekecil ini sodara sodara , rambut dora hahahahaha 

Jika dibandingkan gaya anak jaman sekarang dalam soal bermain dengan masa saya dahulu, rasa-rasanya jauh berbeda. Mungkin dipengaruhi banyak faktor, satu - saya tinggal di salah satu kota kecil, namanya Muara Teweh (masi ada di peta, silahkan dicek), jadi berbeda dengan kota kota besar lainnya dan dua - keluarga biasa biasa saja, bukan konglomerat yang mampu membelikan mainan-mainan canggih serta membawa anak2 berkeliling dunia pada jamannya.

Jadi permainan apa saja yang saya lakukan semasa kecil? Penjelasan versi panjang merupakan bagian yg paling berkesan, selebihnya kisah normal anak-anak pada jamannya.

1. Bermain layang-layang, kalau pulang sekolah sekitar jam 12 apa jam 1-an siang, seneng banget ngeliat ke atas langit, cari cari ada layang-layang sedang mengudara apa engga, kalau ada, tahukah kamu apa yang akan saya lakukan? saya akan pulang segera ke rumah, mengambil layang-layang saya, lalu segera mengudarakan layang-layang andalan saya mendekati layang-layang tersebut, dan kemudian terjadilah istilah yang sering kami gunakan dikalangan anak-anak "tegangan". kuat-kuatan layang2 mana yg akan putus. Iseng banget lah ini kalau bisa mutusin layang-layang orang.. Trus seneng banget kalau bisa bikin layang-layang sendiri.

2. Lompat tali, permainan ini sedikit kewanita-wanitaan, namun menunjukkan letak kekuatan si pemain. Dimulai dengan melompati tali di ketinggian mata kaki, lalu lutut, pinggang, dada, telinga, hidung, mata, dahi, atas kepala, hingga yang paling tinggi adalah "junjungan", tali diletakan di telunjuk, lalu tangan yang merentangkan tali tersebut menunjuk ke atas. Silahkan lakukan cara apapun yg penting bisa melewati ketinggian tersebut tanpa menyentuh tali tersebut. Ini sih start larinya dari beberapa meter baru lompat, bahkan ada yang sampe salto. Cukup mengerikan permainan ini ternyata T.T

3. Bermain Kelereng, berangkat dari rumah dengan membawa modal 5 kelereng, lalu pulang dengan membawa berpuluh-puluh kelereng rasa-rasanya pulang sebagai seorang Pemenang. Menyimpannya di kaleng susu hingga berpindah ke bekas kaleng biskuit yang lebih besar juga memberikan kepuasan tersendiri. dari ingatan saya soal bermain kelereng, jika pulang sekolah saya lsg pulang bermain di sekitar rumah bersama teman-teman, maka bersiaplah mendengar teriakan mamak saya yang dasyat menggelegar menggetarkan komplek. hahahhaha "Buchu...... pulang.......!!! makan.....!!! atau kau rebus kelereng mu itu?" , whaaaattt? kecil kecil saya disuruh debus sama mamak. Rebus dan makan kelereng, Hahahahha... Lalu segeralah saya pulang berpamitan dengan konkawan, karena seisi komplek mendengar saya akan pulang merebus kelereng. Hahahha...

4. Berenang di kolam Ikan, kalau sekarang saya bisa menjadi atlet renang (waktu di tempat kerja dulu), sejarahnya adalah dimulai dengan latihan berenang di kolam ikan tetangga. Bukan kolam ikan yang mengerikan. Ini kolam cukup besar lengkap dengan enceng gondoknya, hahahha. Namanya kolam ikan Pak Danil. Pondokan si bapak ini ada di dekat kolam. Jika jendelanya tertutup, maka kami akan melakukan ritual latihan berenang. Jika terbuka, jangan coba-coba nyemplung. Si bapak akan keluar membawa goloknya. Sungguh memicu adrenalin jika sudah nyemplung, eh ternyata si bapak ada di pondokannya bersembunyi, siap2 lah keluar dan berlari kencang, ahhhahha....

Permainan traditional lainnya adalah:

5. Bermain balap sepeda, baik musim tujuhbelasan atau liburan sekolah.
6. Bermain boneka kertas dan anak-anakan. Agak keibu-ibuan ini.
7. Bermain masak-masakan. Hobby bener.
8. Mencari ikan di sungai-sungai pake "sauk" namanya. Terbuat dari rotan berbentuk melengkung seperti mangkok.
9. Bermain dikebun , latihan bercocok tanam.
10. Bermain di hutan, lompat kesana kemari macam tarzan pake akar-akaran pohon.
11. Bermain perang perangan menggunakan senjata dari bambu dan peluru kertas basah.
12. Bermain "Ting-Ting Prak". Karena kamu akan melompat melewati kotak kotak yang digambar di tanah dengan satu kaki "ting-ting", lalu di kolom terakhir melompat dengan dua kaki "prak". Jadilah namanya Ting-ting Prak, ahhhahaha..
13. Bermain congklak atau daku
14. Main gasing.
15. Main logo.

Dan masih banyak permainan lainnya.

Segitudulu yang diingat.. *kalau ada tambahan nanti kita tambah. Itung-itung rekaman kisah buat anak cucu. hahahhaha...

Golongan permainan yang agak canggih :
- Nintendo
- PS
- Tamagothci

Namun dari semua permainan yang melekat diingatan saya, sepertinya permainan traditional lebih berkesan dan penuh makna serta dari permainan tersebut dari masa kanak-kanak saya dilatih berbagai macam skill :))))

Bagian kisah lainnya pada masa kanak kanak adalah, memberikan pelajaran berharga buat tetangga pelit. Hahaha. Sebagai anak-anak, kami sangat sadar bahwa mencuri itu tidak boleh. Maka saya dan teman-teman lainnya, yang tergiur akan buah yang menggelantung dihalaman rumah tetangga kami mencoba memintanya secara jantan dan baik-baik. *meski rumah banyak dikelilingi anjing-anjing sangar.

Tok.. Tok.. kami mengetuk pintu si bapak. "Pak, bolehkah kami meminta buah itu?" bertanya dengan polosnya. (kami sebenarnya tahu si bapak ini pelit, tapi apa salahnya mencoba meminta baik-baik). Si bapak menjawab dengan tegas : " Tidak boleh". Heh???? baiklah.... buahmu melimpah ruah bapak, tapi tak satupun anda bagikan kepada anak-anak kecil ini. Saatnya kami berikan pelajaran. Kami balik badan. Lalu "pura-pura" pulang. Sampai keadaan sepi, maka buahpun dengan segera kami jarah. Sedikit aja, gag kami habiskan pun pak. Si bapak muncul, lalu berteriak. Melempar sendal, kami pun lari terbirit-birit, hahahahahha...... (bagian ini tidak baik untuk dicontoh).

Sekian kisah ini. Semoga anak-anak dijaman sekarang masih bisa mencicipi indahnya permainan era 90an.

Salah satu hasil didikan, anak kaka kecil-kecil hobby main sepeda trus bergaya "Jumping", perhatikan sendalnya sodara-sodara T.T





Salam buat anak-anak tahun di era 90'an.. :) *tereak pake kaleng susu dikasih benang....

Buchu,
Birmingham, UK.