Ketika Public Speaking menjadi kebutuhan mahasiswa



Setiap individu secara sadar maupun tidak, sudah melakukan apa yang namanya Public Speaking dalam hampir semua aktifitas hariannya, baik dalam bahasa harian, bisnis, akademis maupun bahasa professional.  Hal ini menjadikan skill Public Speaking yang mumpuni dan terus diasah merupakan sebuah kebutuhan utama, khususnya di kalangan mahasiswa, sebagai kelompok generasi emas yang perlu dibentuk menjadi pemimpin masa depan yang memiliki karakter dan kemampuan berkomunikasi yang baik dengan siapapun dan dalam kondisi apapun.

Berikut beberapa ulasan sederhana dan materi ringan mengenai prinsip-prinsip dasar dari Public Speaking yang sempat dibagikan pada Public Speaking Class kepada kalangan mahasiswa-mahasiswi.
  
 Bersama Peserta Public Speaking Class

Tujuan Public Speaking Class:

·         Mengetahui apa itu Public Speaking
·         Meningkatkan pengetahun mengenai prinsip dasar Public Speaking
·         Mengembangkan kemampuan dalam hal Public Speaking
·         Mampu melatih diri secara mandiri dalam hal Public Speaking
·         Membangun rasa percaya diri
 

Pemaparan Materi Untuk Mahasiswa

APA ITU “PUBLIC SPEAKING “:

Menurut Ys. Gunadi dalam Himpunan Istilah Komunikasi, public speaking adalah komunikasi yang dilakukan secara lisan mengenai suatu hal atau topik di hadapan banyak orang dengan tujuan mempengaruhi, mengajak, mendidik, mengubah opini, memberikan penjelasan, dan memberikan informasi kepada masyarakat di tempat tertentu.

Pandangan saya secara pribadi, Public Speaking adalah seni berkomunikasi, sifatnya dinamis, penuh kreasi, inovasi serta informative.

BERBAGAI MACAM KONDISI DIMANA SKILL PUBLIC SPEAKING DIBUTUHKAN:

Skill ini sangat dibutuhkan pada berbagai macam situasi kondisi dan event, seperti
·         Memimpin Rapat/Memfasilitasi sebuah diskusi
·         Mempresentasikan Material: Proyek/Produk/Bahan Ajar/Materi Lainnya
·         Kampanye
·         Pidato Kemenangan
·         Pidato Kematian
·         Menyampaikan pendapat opini dalam sebuah forum/conference
·         Memperkenalkan seseorang: Moderator di sebuah talk show/seminar.
·         Memimpin sebuah acara: MC/Presenter
·         Dan berbagai macam contoh kegiatan lainnya yang membutuhkan seseorang berkomunikasi di hadapan banyak orang atau public.

MENGEMBANGKAN SKILL PUBLIC SPEAKING:

Saya mencoba merangkum prinsip-prinsip dasar untuk mengembangkan kemampuan dalam hal Public Speaking yang diperoleh melalui pembelajaran selama mengasah diri atau pengalaman, berdiskusi dan juga belajar dari beberapa bacaan terkait public speaking, sehingga menghasilkan 8 poin penting di bawah ini:

·         Mengisi diri dengan banyak informasi
·         Melihat peluang dan kesempatan
·         Mempersiapkan presentasi yang baik
·         Mampu mengenali audience/pendengar
·         Melatih gestur dan bahasa tubuh
·         Mampu memilih pakaian dan property yang tepat
·         Membangun rasa percaya diri
·         Latihan, latihan dan latihan

MENGISI DIRI DENGAN BANYAK INFORMASI:

Sangat penting bagi seseorang Public Speaker untuk MENGERTI Topik/Issue apa yang sedang hangat dibahas/didiskusikan serta informasi apa yang dibutuhkan oleh pendengar, sehingga bisa menyampaikan opini/materi dengan tepat.

Maka jika kita ingin mengetahu banyak informasi, mulailah dengan setiap harinya mengisi diri dengan cara:
·         Membaca berita terkini di berbagai macam sektor atau bidang.
·         Membaca jurnal atau literatur
·         Membaca buku mengenai topik yang sedang ingin didalami
·         Serta hal paling sangat membantu adalah berdiskusi dengan ahli atau team khusus yang mengerti topik tersebut.

MELIHAT PELUANG DAN KESEMPATAN:

Melihat peluang dan kesempatan berbicara soal,
·         Pahami Kondisi/Situasi: Kondusif atau tidak untuk menyampaikan sebuah pendapat/informasi/presentasi.
·         Punya prinsip: Berbicaralah bukan karena anda ingin berbicara, tetapi karena ada hal penting yang harus disampaikan. Dan hal tersebut penting bagi para pendengar. Tidak nafsu hanya ingin terlihat dominan atau vocal. Dan ingin terlihat terus berbicara, sementara yang disampaikan hanya sesuatu yang kosong, tidak bernilai dan tidak informative.
·         Aturan main: Berikan anggukan tanda setuju atau sebaliknya ketika kata-kata tidak perlu diucapkan. Dalam sebuah rapat atau diskusi penting, waktu banyak terbuang hanya untuk menjelaskan semua pendapat yang sama oleh setiap individu. Sementara hanya dibutuhkan anggukan atau kata sepakat, tampa ada penjelasa lebih lanjut.
·         Perhatikan Bahasa yang digunakan. Selain Bahasa Indonesia atau Bahasa Asing lainnya, kenali juga “Bahasa” sosialnya, apakah Bahasa Bisnis, Bahasa Gaul, Bahasa Profesional, Bahasa lainnya. Hal ini juga sesuaikan dengan audience atau pendengar.

MEMPERSIAPKAN PRESENTASI YANG BAIK:

Presentasi yang dimaksud disini adalah konten materi atau topik yang akan dipaparkan.

·         Persiapkan draft/konsep/presentasi yang informative dan sistematis agar effective dalam penyampaiannya. Atur dan susun: logic, betahap, ada pembukaan, inti bahasan dan final statement atau kesimpulan.
·         Latihlah dan uji coba di tempat (jika memungkinkan). Saat presentasi anda sudah disiapkan, jangan lupa untuk latihan bagaimana pemaparannya. Lakukan ditempatnya secara langsung dalam sebuah gladi bersih. Tanyakan pendapat teman anda sebagai pendengar. Latihlah juga di depan cermin. Gunakan timer untuk mencatat berapa waktu yg diperlukan atau waktu yg dihabiskan untuk pemaparan materi tersebut.
·         Kenali latar atau tempat dimana anda akan melakukan presentasi. Luasnya panggung. dimana tangga dan podium, dimana audience, dimana keluar dan masuk, dimana layar proyektor dan akses penting lainnya, secara khusus jika dalam keadaan darurat.
·         Persiapakan Visual aids: Media yang membantu secara visual dalam hal menjelaskan poin yang kita bahas, baik melalui gambar, video, benda fisik dan lainnya sehingga lebih jelas serta menarik bagi audience. Gunakan hal ini untuk membantu pemaparan materi presentasi anda.

MAMPU MENGENALI AUDIENCE/PENDENGAR:

Penting untuk mengetahui siapa yang akan menjadi audience atau pendengar anda. Informasi ini akan sangat membantu anda dalam mempersiapkan diri, baik secara bahasa, gaya presentasi, dan hal lainnya. Cek lah beberapa poin berikut:
·         Siapa yang akan menjadi Audience? Apa yang mereka butuhkan? Topic apa yang sedang ingin dibahas dan diketahui oleh audience? Apakah hal yang menarik bagi mereka?
·         Cari cara bagaimana cara menyampaikan pesan kepada audience sesuai dengan kelompok/latar belakang audience. Jika audience beragam: Berbicaralah dengan aksen dan Bahasa yg umum dimengerti, berbicara secara jelas dan tidak terlalu cepat, berhati-hati dengan pilihan kata atau istilah, beberapa akan menjadi hal yang negatif bagi kelompok lain karena perbedaan kultur, hindari juga kata-kata kasar, serta perhatikan bahasa tubuh dan eye contact.
·         Intonasi yg tepat. Anak-anak dan org dewasa akan memiliki intonasi pemaparan yang berbeda.

MELATIH GESTURE DAN BAHASA TUBUH:

Secara umum, Informasi yang paling sangat dimengerti dan terlihat jelas dinyatakan melalui gerak dan bahasa tubuh (non-verbal communication) oleh si pembicara, sisanya melalui ucapan/penjelasan materi secara verbal dan juga intonasi. Oleh karena itu pelajarilah arti dari bentuk gesture dan bahasa tubuh yang umum dilakukan oleh banyak orang. Misal:

·         Bahasa tubuh sombong: kedua tangan dipinggang, membusungkan dada.
·         Bahasa tubuh malu atau sedang gugup: memegang kertas atau pointer gemetar, melihat ke bawah, sangat sedikit eye contact terhadap audience.
·         Bahasa tubuh lupa/blank akan materi: banyak mengeluarkan kata eee, uuuhh, ahhh, memegang dahi dan mengkerutkan dahi, tatapan mata kosong, menerawang.
·         Bahasa tubuh terlalu santai: salah satu kaki ditekuk, tangan dilipat di dada.

Bahasa tubuh yang dijelaskan di atas merupakan sesuatu yang pada umumnya terjadi, namun tidak terbatas pada gerakan tersebut di atas saja. Bisa jadi ekspresi pada setiap orang akan berbeda-beda.
Selain mempelajari beberapa isyarat mengenai bahasa tubuh, hindari juga gesture atau bahasa tubuh yang berlebihan. Penting juga penguasaan panggung, sehingga pembicara tidak berdiri pada satu spot saja jika pemaparan membutuhkan waktu yang lama.  Namun jika waktunya singkat, tidak perlu melakukan gerakan atau perpindahan yang begitu banyak sehingga mengganggu.

MAMPU MEMILIH PAKAIAN DAN PROPERTY YANG TEPAT:

Pakaian merupakan hal penting yang perlu diperhartikan secara khusus jika anada akan melakukan sebuah presentasi formal di conference atau forum dan agenda lainnya yang membutuhkan perhatian khusus terhadap pakaian yang akan dikenakan.
·         Pilih dan gunakan pakaian yang nyaman, tidak sekedar bagus. Nyaman: fit, membuat gerakan leluasa, professional appearance.

Dan salah satu hal yang paling sangat mendukung adalah property atau alat peraga penunjung presentasi atau pemaparan.
·         Media Visual: Media yang membantu secara visual dalam hal menjelaskan point yang kita bahas, baik melalui Diagrams, graphs, charts, Photographs, Maps, lists atau sketches sehingga lebih jelas serta menarik.
·         PowerPoint slides: Berisi Pokok Ide Utama, Singkat.
·         Handouts: Dicetak secara jelas (tidak buram). Bagikan sebelum atau sesudah acara. Hindari penggunaan waktu yg berlebihan.
·         Property berbentuk fisik: Tidak terlalu besar atau kecil, tidak terlalu sedikit atau terlalu banyak, property yang dibawa sesuai dengan apa yang akan dijelaskan dan pastikan property yang akan dibawa bekerja dan berfungsi dengan baik.

MEMBANGUN RASA PERCAYA DIRI:

Percaya diri tumbuh seiring dengan bagaimana anda melatih diri secara mandiri. Dengan melakukan poin-poin di bawah ini: *tidak terbatas pada ini saja*

·         Tantang diri anda (Challenge Your Self): di setiap kesempatan.
Jika anda merasa mampu memberikan pandangan atau berkesempatan untuk memaparkan sebuah ide, gagasam atau materi, amka jangan lewatkan kesempatan tersebut. Beranilah katakana pada diri anda, anda harus melakukannya.
·         Bergabung dalam sebuah komunitas atau organisasi yang membangun.
Terlibat dalam komunitas yang akan memberikan pengalaman lebih terkait public speaking.
·         Terlibat dalam kelompok diskusi. Untuk melatih diri bagaimana berbicara.
·         Peer review: Minta bantuan evaluasi dari teman, sata melakukan latihan atau saat setelah memaparkan sebuah materi.
·         Mentoring: Berlatih pada yang berpengalaman.

LATIHAN, LATIHAN DAN LATIHAN:

·         Disiplin Diri – Rutin Berlatih.
·         Self Studi: Baca, Ikut Seminar/Pelatihan/Kelas.
·         Mau Di koreksi.
·         Mau Memperbaiki.
·         Evaluasi Pribadi.
·         Evaluasi kelompok.

Demikian penjelasa sederhana mengenai Public Speaking secara khusus untuk kalangan mahasiswa, untuk para profesional bisa mengikuti kelas-kelas atau seminar Public Speaking yang lebih advance. Materi ini diperkaya juga dari website ternama mengenai Public Speaking : https://www.toastmasters.org/ , anda bisa mempelajari banyak hal terkait Public Speaking pada website ini dan juga bisa bergabung dalam komunitasnya yang ada diberbagai macam negara bahkan di Indonesia di beberapa kota besar.

Semoga bermanfaat.

Jika ada yang membutuhkan slide presentasi terkait artikel ini, silahkan meninggalkan komentar di bawah ini.

Terimakasih.
Salam Hangat,
Buchu
Birmingham, UK

4 comments:

  1. Keren kak, sangat bagus untuk jadi pedoman.

    ReplyDelete
  2. Sangat bermanfaat, masih bisakah saya mendapatkan slide presentasi artikel diatas? terimakasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi Mas Rino, terimakasih sudah membaca. Boleh mas, tapi saya cari dulu ya file nya, hahahhaa berhubung itu udah 2016 yg lalu. Silahkan tinggalkan alamat emailnya mas.

      Delete

Powered by Blogger.