Serba serbi aturan, budaya dan kebiasaan menarik juga langka yang ada di UK.

Hola Halo Kawan,

Hidup di negeri orang setidaknya membuat saya “melek” dikit soal budaya-budaya, aturan-aturan atau kebiasaan-kebiasaan yang belum pernah saya temukan sebelumnya atau sudah ada namun berbeda penerapannya. Dan btw, dari beberapa hal tersebut baru saya sadari dan pelajari setelah (hampir saja) melanggar dan beberapa baru sadar karena sudah dilanggar dan untungnya ada yang mengingatkan dan ngasih tau mana yang seharusnya dilakukan. Jadi, mareee saya bagikan pengalaman ini dan semoga memberikan manfaat serta pembelajaran penting...

Di eskalator, berdirilah di sisi kanan.
Kalau mau naik tangga eskalator, kecendrungannya setiap orang akan berdiri dimana ada posisi nyaman dan kosong, dan kalau lagi bergerombol atau dalam sebuah grup/kelompok jalan bareng nih, maka tangga akan dipenuhi oleh grup tersebut. Nah kalau disini ada aturan tertentu, berdirilah di sisi kanan jika tidak ingin mendahului, hingga ada space kosong disisi kiri bagi orang-orang yang pengen jalannya cepet-cepet, buru-buru dan mau mendahului pengguna eskalator lainnya. Budaya ini dibangun untuk mengurangi kemacetan khususnya di area stasiun/umum.

Hasil gambar untuk stand on the right side of the escalator
Commuters by dailymail.co.uk.news
Tekanlah tombol bertanda STOP, jika anda ingin keluar dari bus (bukan teriak Kiri atau Left).
Yes, hampir di semua bus umum/transportasi dalam kota yang setiap saat akan berhenti di halte-halte menurut jalurnya, maka penumpang bisa menekan tombol STOP beberapa meter sebelum halte terdekat dilalui. Kalau di tempat kita mungkin masih teriak-teriak " Bang, Kiri bang...." atau ngetok-ngetok kaca buat ngasih tau kalau kita mau berhenti. Dan berhentinya disinipun tidak akan sembarangan (mana aja boleh stop), tapi harus di halte. Jadi penting juga mengetahui mau stop di halte mana. Ini tinggal gunakan Google Maps Aplikasi atau MoveIt. Biar tau mau naik bus apa dan stop di halte mana.

Kapan bus kita punya pencetan kaya begini ya, daripada tereak-tereak, kiri bang.
Budaya antri yang di junjung tinggi.
Kalau ini kayanya semua orang juga udah ngerti kalau di negera-negara seperti ini budaya antrinya udah oke banget. Siap-siap aja di tegor sama siapapun kalau tiba-tiba nyerobot antrian.  *Bukannya nyolot balik. Bahkan kalau mau masuk bus atau kereta, utamakan orang yang keluar dulu, baru kita masuk, bukannya cepet-cepatan, jejal-jejalan siapa yang masuk duluan biar gag ketinggalan kereta/bus. Yuukk, sabar antri..

Tepat Waktu.
Ini sih, kudu dan wajib. Risih banget memang sama yang suka telat-telat walau hanya sekedar janjian buat jalan-jalan, apalagi kalau ketemuan buat meeting hal penting. Orang-orang disini akan sangat menghargai kita jika bisa menghargai waktu bersama. Bahkan ada satu dosen, baik banget, friendly banget, di kelas asik, tapi kalau ada yang telat, hati-hati... Malu deh dapetnya, kalau sampai ditegor sama beliau, tanpa memandang tua muda, laki-laki wanita. Kalau telat suka ditanyain, kenapa telat. Bahkan ada yang jawab karena harus nge-drive jarak jauh. Beliau pun ternyata harus mengendarai mobil jarak jauh, tapi setengah jam sebelum perkuliahan dimulai pun beliau sudah di kelas. So, Apa bedanya saya dan anda? *Maaaak.... Jlep kan? diliatin sekelas lagi. Saya yang ngeliat aja deg-degan. Jadi, no way banget buat yang namanya telat. Caramu menghargai waktu akan menggambarkan jati dirimu. Jadi marilah belajar tepat waktu.

Seneng banget manggil darling atau dear.
Minimal ini latihan mental lah bagi jiwa -jiwa dan hati-hati yang hobby banget baper. Hahhaa
Disini orang-orang seneng banget bilang, "thanks dear..., Hi darling..." , cowo ataupun cewe.
Ya, jangan dimasukin ke hati terlalu dalam, hingga menjadi butiran debu, apalagi yang bilang begituan datangnya dari cowo ganteng atau cewe cantik nan rupawan. Biasa aja, walau dalam hati gag biasa (loncat-loncat kesenengan). hahaha.. Lama-lama akan terbiasa. Okay, darling...

Kalau habis makan di kantin kampus/tempat makan khusus, meja harus ditinggalkan dalam keadaan bersih.
Pada umumnya, di tempat kita sehabis makan, maka piring dan gelas ditinggalin gitu aja. Nah disini, perlu diperhatikan, bahwa hampir semua (walau beberapa masih ada) piring gelas bekas makan diantar kesebuah tray atau rak khusus, jadi meja ditinggalkan dalam kondisi rapih dan bersih seperti semula ditemukan. Bagus juga nih, ngajarin bertanggung jawab. Jangan maen ditinggalin aja.

Ini contoh rak buat nyimpen piring2 bekas.
Meja bersih habis di pake.
Jalan serba cepat.
Hampir semua orang yang sudah lama tinggal disini, pola jalannya akan terlihat sangat cepat. Awal mula disini, apalagi harus beradaptasi dengan udara dingin, jalan masih lambat, nah sekarang (karena tertular barangkali) pola jalannya jadi ikutan cepat. Hemat waktu juga menyehatkan, ritme hidup juga jadi ikutan jadi cepat :D, seperti cepat move on... *Heyaa...

Menahan pintu tetap terbuka buat orang yang ada di depan /belakang kita.
Kalau mau buka pintu, sebelumnya liat dulu ada orang di depan pintu atau engga (kalau pintu ada bagian kaca2nya, kita jadi bisa liat), kalau ada orang maka biarkan orang yang di depan tsb yang membuka pintu *kalau pintunya harus di dorong. Kalau pintunya ditarik dari arah kita, maka kita yang membuka pintu dan menahan pintu tsb supaya yang lain bisa lewat. Yang ini sih gada aturan tertulisnya, cuman setelah diperhatikan secara seksama, hampir semua orang akan melakukan hal yang sama, bukannya maen dibuka aja lalu "gedubraaakkkk" ditutup kembali dan ditinggal pergi, entah apa yang terjadi pada orang yang ada di belakang kita. Dan, Hati-hati baper lo, sering dibukain pintu sama pria-pria disini atau ditahanin pintunya sama mba-mba cantik. *LoL

Nyebrang gag sembarangan dan cenderung aman. 
Udah pada tau juga kali ya kalau nyebrang kudu di zebra cross. Nah kelebihan disini, ya ada lampu dan tombol penyebrangan. Yang memudahkan kita kalau mau nyebrang. Tinggal pencet tombol, kalau udah hijau brati nyebrang. Nah kalau yang gada tombol-tombol penyebrangannya, cuman zebra cross aja, bedanya disini kita gag perlu nunggu ampe mobil-mobil selesai lewat baru bisa. Mobil disini sudah sadar kalau memang harus mendahulukan pejalan kaki.

Contoh Pedestrian Crosswalk Button by http://www.treehugger.com/
Buang sampah sesuai dengan aturan : Mixed Paper,  General Waste, Bottle, Plastics Kategori
Bukan jamannya lagi orang di sini diingatkan soal jangan buang sampah sembarangan, tapi udah lebih maju ke arah gimana caranya orang buang sampah ke tempat yang benar sesuai kategori sampahnya. Pada umumnya ada tempat sampah bertuliskan Mixed Paper: brati cuman bisa dimasukan kertas-kertas bekas tapi masih bersih (bukan yg berminyak2), Bottle: botol bekas minuman dll, kalau bekas saus2 dan susu2 yang meninggalkan bekas/warna, lebih baik bersihkan dulu dalamnya baru masukan ke tempat sampah khusus botol, kalau botolnya dari plastik maka botolnya di remas/kempesin, biar gag makan tempat, kalau General Waste itu buat ngebuang semua jenis sampah yang sudah terkontaminasi makanan dan lainnya, kertas kotor bekas minyak masuknya kesini. Kalau Plastics ya khusus tempat plastik-plastik. Kalau tempat sampah depan rumah kita ngga di atur sesuai dengan pengelompokan jenis sampah, maka petugas kebersihannya gag bakal mau angkut sampah2 kita. Makanya disini keren bangetlah pengelolaan sampahnya, sempat berkunjung ke salah satu fasilitas pengelolaan sampahnya juga, memang masyarakat di sini bahkan ada yang anter sendiri sampahnya kesana sesuai dengan jenis sampah yang diangkut. Kerenlah pokoknya. Kapan kita punya yang beginian ya.. Colek: Bapak/Ibu yang ada di kementerian lingkungan hidup dan semua masyarakat, yuuu tingkatkan budaya membuang sampah yang tepat dan sesuai, tentunya didukung dengan fasilitas yang memadai juga untuk pengelolaan dan pengolahan sampahnya.

Hampir semua tepat sampah begini semua dimana-mana. Sesuai kategori. Mau dong yg kaya gini di Indonesia.
Jarang banget liat orang naik motor.
Sempat bertanya-tanya juga, kenapa ya disini jarang banget orang pakai motor, bahkan ditempat fasilitas umum, suka bingung dan bertanya-tanya, ini kalau orang-orang bawa motor parkirnya dimana ya. Obrolan bersama salah seorang dosen disini, bahwa aturan menggunakan motor diatur sesuai usia, maka diterapkan jenis kendaraan apa yang bisa digunakan, berapa maksimum kecepatannya, serta syarat training dan test apa yang harus dipenuhi. Aturan di jalan disini memang ketat sekali, parkir aja gag boleh sembarangan. Kalau kepo soal aturan kendaraan bermotor disini bisa buka link ini , UK - Bike categories, age and license requirements. Mungkin bisa dicontoh sama kita. Bagus.
s
Jasa di bayar mahal, makanya orang-orang mandiri dan jarang ada yang bantu-bantu di rumah. 
1.     Disini jasa sangat mahal harganya. Jasa cleaning contohnya. Makanya kalau mau part time disini, bayarannya lumayan. Itu juga yang bikin jarang ada mbak-mbak yang bantu di rumah, karena mahal pasti bayarannya. Makanya disini orang-orang cenderung semua dikerjakan sendiri. Mandirilah pokoknya.

Banyak orang lanjut usia dijumpai di mana-mana tanpa pendampingan.
Pertama liat ada nenek-nenek udah tua banget jalan sendirian di jalan, jadi kaya kasian dan sedih gitu. Langsung bertanya2, ini kenapa ya nenek-nenek dibiarin jalan sendiri. Eh, lama-lama, dimana-mana banyak juga ditemukan yang lanjut usia jalan sendiri kemana-mana. Masih kuat, sehat-sehat. Mereka sangat mandiri disini. Beda dengan budaya kita yang gag bakal dibiarin pergi sendiri dengan alasan keamanan. Bahkan ada kakek-kakek yang berusia 75 tahun masih bisa mengendarai mobil dan mengantarkan saya dan teman-teman pulang dari gereja ke rumah. Keren ya. Gaya hidup mereka ini memang sangat mandiri dan kakek neneknya masih kuat-kuat diusia lanjut seperti mereka. Kalau dilihat juga, angka harapan hidupnya lebih panjang. Kenapa coba? 

Ini kakek yang nyetirin kita pulang ke rumah. Makasih kek ^^
Kebanyakan minta maaf.
Disini, akan bertaburan kata "Sorry....". Kesenggol dikit, sorry.... 
Mau nanya sesuatu sama orang lain, mulainya "Sorry...
Mau permisi lewat "Sorry juga....
Mau ngambil sesuatu, pesan sesuatu "Sorry....

Dan.... saya juga sorry nih, karena sampai disini dulu tulisannya ya, hihihi...
Semoga cukup bisa menggambarkan bagaimana kehidupan yang sungguh berbeda disini.
Yang bagus kita bisa ambil dan terapkan, yang kira-kira kurang pas sama budaya kita ya sudahlah, cukup jadi ilmu pengetahuan saja.

Salam cinta, terimakasih sudah baca...
Buchu, UK

2 comments:

  1. Mantapzz kak tulisannya jadi tau beda di UK ama di indonesia, semoga fasilitas di indo bisa ngikuti kayak di UK hehe. . Tulisannya bagus2 kak. kereeennzz pokoknya hehe. Di tunggu tulisan selamjuynya hehe... GBU :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehehehe, terimakasih sudah dibaca :) dan semoga bisa melihat langsung fasilitas2 disini. hihihi Gbu

      Delete

Powered by Blogger.